Pada babak pertama, Indonesia mampu mengimbangi permainan Korea Utara. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia bermain lebih percaya diri dan tenang dalam menyerang. Namun, serangan pasukan Merah Putih terlalu mudah dipatahkan pertahanan Korea Utara. Meski intensitas serangan meningkat bila dibandingkan dengan babak pertama, Indonesia kerap kesulitan mengancam pertahanan Korea Utara.
Ketika menyerang, skuat Merah Putih seakan minim kreasi. Selain minim kreasi, kontrol bola yang buruk sering membuat serangan Indonesia mudah dipatahkan. Serangan Merah Putih juga kerap gagal lantaran terperangkan jebakan off-side.
Dalam kondisi tersebut, sejumlah suporter mulai meneriakkan nama Titus Bonai. Suporter berharap pemain asal Papua tersebut dimainkan untuk meningkatkan daya gedor tim. “Tibo.Tibo.Tibo,” teriak penonton.
Terlalu fokus menyerang, skuat Merah Putih lengah dalam menjaga pertahanan. Gawang Indonesia nyaris kebobolan melalui tandukan Pak Nam Chol pada menit ke-52. Tandukannya menyambut umpan silang So Tae Song dari sektor kiri pertahanan Indonesia berhasil ditepis dengan gemilang oleh Endra Prasetya.
Lengah, pertahanan Indonesia semakin kesulitan mengawasi pergerakan Korea Utara. Dalam kondisi tersebut, Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-67 setelah Handi Ramadhan dikartu merah setelah melakukan tackling ke arah pemain Korea Utara dari belakang.
Kesalahan tersebut pun dimanfaatkan Korea Utara untuk memimpin. Mendapat hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti, Pak Song Chol berhasil melewati pagar betis dan bola melanggeng mulus ke gawang Endra Prasetya. Korea Utara memimpin 1-0.
Pada menit ke-75, Korea Utara berhasil menambah gol melalui sontekan Jong Il Gwan memanfaatkan bola liar hasil tandukan An Il Bom yang ditepis Endra Prasetya.
Keunggulan 2-0 bertahan hingga berakhirnya pertandingan. Korea Utara berhak menggondol SCTV Cup 2012.
Posting Komentar - Back to Content